TANHANANEWS.COM, Jakarta — Meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mlarang ziarah kubur pada 12-16 Mei karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun peziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar) tetap memaksa masuk untuk berziarah.
Dilansir CNNIndonesia Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat membenarkan sempat terjadi kericuhan di lokasi pemakaman. “Iya benar (tadi sempat ricuh),” kata Tamo saat dihubungi, Jumat (14/5/2021)
Sejumlah warga memaksa masuk dan sempat terjadi aksi saling dorong, untuk menghindari kericuhan berlanjut, petugas akhirnya membuka akses TPU untuk peziarah.
“Karena jumlahnya banyak ada seratusan kali yang coba (masuk) daripada nanti diprovokasi yang enggak-enggak jadi akhirnya diberikan masuk,” tuturnya
Kendati peziarah diperbolehkan masuk, Tamo menyebut petugas di lapangan tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan di sana agar tidak terjadi kerumunan.
“Tapi di dalam kita ingatkan supaya ziarahnya dipercepat gitu, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi selesai ziarah langsung pulang, enggak berkumpul-kumpul,” ucap Tamo.
“Kemudian jaga jarak dan pakai masker, tadi anggota ngasih masker cukup banyak juga tadi 500 masker dibagikan,” imbuhnya.
Anies sebelumnya telah menginstruksikan penutupan seluruh TPU untuk keperluan ziarah kubur pada 12 hingga 16 Mei mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai rapat koordinasi bersama para kepala daerah di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut. Kemudian diperkuat dengan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idulfitri 1442 H/2021 M.
Sumber : CNNIndonesia