TANHANANEWS.COM, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Paca Marga (PP PPM) Berto Izaak Doko minta kepada jajaran PPM disemua tingkatan di daerah agar segera berkoordinasi dengan Pemerintah, TNI-Polri selaku pembina di daerahnya dalam membantu mensukseskan gerakan satu juta vaksin per hari.
“PPM harus turut mensukseskan pelaksanaan instruksi Presiden Jokowi kepada TNI-Polri bersama-sama pemerintah daerah untuk gerakan satu juta vaksin per hari dengan perincian 600.000 vaksinasi melalui jalur pemerintah daerah dan 400.000 vaksinasi lewat jalur sentral TNI-Polri,” kata Berto dalam keterangannya di Jakarta Selasa (15/6/2021)
Berto menilai saat ini vaksinasi menjadi salah satu langkah efektif bagi pencapaian kekebalan kelompok sebagai upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.
“Percepatan pencapaian herd immunity berbanding lurus dengan pencapaian pelaksanaan vaksinasi, selain tentunya tetap dilanjutkan dengan kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Ketum PPM juga menegaskan sebagai anak, cucu penerus pejuang veteran yang mewarisi jiwa-jiwa kepahlawanan para pendahulunya harus menjadi garda terdepan bersama pemerintah, TNI-Polri berjuang melawan pandemi Covid-19.
“PPM sebagai pewaris nilai-nilai juang para veteran dan merupakan bagian dari Tim Koordinator Relawan Nasional Mitra Pendukung Penanganan Covid-19 harus menjadi garda terdepan dalam keterlibatannya secara langsung mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan kepatuhan pada protokol kesehatan,” tegas Ketum PPM.
Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan pada beberapa waktu terakhir yang didominasi oleh 6 Provinsi teratas yang seluruhnya berasal dari pulau Jawa menjadikan perhatian khusus semua pihak dan memerlukan penanganan segera.
Mengutip pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden “Apakah vaksin yang ada di sini memiliki efektivitas yang masih tinggi atau tidak? Tentunya secara keseluruhan, sekarang masih memiliki,” kata Wiku Adisasmito Selasa (15/6/2021).
Menurut Wiku, tingkat efektivitas vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia melebihi 50%. Namun demikian, kata dia, pada prinsipnya setiap virus pasti akan mengalami mutasi dalam rangka mempertahankan diri.
Editor : Eddy Prasetyo