Pemkot Semarang Luncurkan ‘Sambel Tempe’ untuk Tangkal Hoaks

APLIKASI - Kasubag Peliputan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Dian Aryanto menunjukkan aplikasi Sambel Tempe, belum lama ini. (suaramerdeka.com:Hendra Setiawan)
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Pemerintah Kota {Pemkot) Semarang, Jawa Tengah meluncurkan aplikasi Sambel Tempe. Sambel Tempe merupakan kepanjangan nama dari Sistem Aplikasi Manajemen Berbasis Teknologi Terintegrasi antara Humas dan Pewarta. Aplikasi ini diharapkan bisa menangkal merebaknya informasi hoaks.

Dalam aplikasi ini, Humas dan Protokol Setda Kota Semarang akan menyajikan informasi lengkap dan detail kegiatan pimpinan daerah, cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat melalui teman-teman pewarta. Mulai dari foto-foto kegiatan pimpinan daerah, audio, video, dan juga data yang dengan lengkap.

”Banyak informasi-informasi hoaks yang beredar dan meresahkan masyarakat. Ini, salah satunya disebabkan kurang lengkapnya data yang didapatkan dan juga disajikan. Hal itu membuat persepsi yang berbeda dari yang terjadi sebenarnya,” ujar Kasubag Peliputan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Dian Aryanto, sekaligus pembuat aplikasi tersebut, dilansir SUARAMERDEKA Rabu (19/5/2021)

Melalui aplikasi ini, imbuhnya, Pemkot Semarang menyajikan data yang lengkap, cepat dan akurat. Harapannya, para pewarta dan masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan baik dan benar, sehingga bisa menangkal informasi-informasi hoaks yang beredar.

”Jadi di setelah kegiatan kepala daerah, kami akan segera mengunggah informasi dan data-data selama kegiatan. Harapannya, informasi-informasi tersebut, dapat segera sampai kepada masyarakat,” jelas Arya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, peran media sangat besar. Kota Semarang bisa berkembang besar seperti sekarang, karena media. Media menjadi salah satu elemen penting yang menjalankan konsep bergerak bersama. Karena itu, informasi yang benar, akurat dan cepat akan sangat membantu Pemerintah Kota Semarang dan  juga masyarakat.

Wali kota yang akrab disapa Hendi menambahkan, dalam beberapa kesempatan, seperti sidak, dirinya memang tidak memberikan informasi ke banyak pihak. Ini agar informasi terkait adanya sidak tidak bocor ke mana-mana, sehingga membuatnya tidak nyaman. Namun, melalui aplikasi Sambel Tempe ini, segala informasi dari sidak, mulai dari video, audio, dan foto bisa tetap bisa didapat para pewarta.

”Beberapa kali sidak, saya memang tidak kasih informasi ke pewarta, seperti ke pasar atau kelurahan. Nanti ada yang beranggapan, ini sidak atau setingan. Saya tidak mau seperti itu. Namanya sidak, ya diam-diam. Namun, jangan khawatir, informasi hasil sidak tetap akan kami sampaikan,” tambah Hendi.

Sumber : SUARA MERDEKA