TANHANANEWS.COM, Jakarta — Para istri veteran pejuang Republik Indonesia memiliki tekad bulat “Pengabdian Tanpa Akhir” yang artinya, sebagai istri veteran pejuang masih akan terus menggelorakan nilai-nilai juang sampai akhir hayatnya dengan melestarikan JSN 45 untuk generasi bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Isteri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Provinsi Banten Hj. Gunasah, saat memberikan sambutan dalam memperingati HUT ke-58 PIVERI di Kantor DPD Veteran, Jl. Ki Masjong No 3 Gedung Juang Kota Serang, Banten pada Kamis (28/7/2022).
“Sekarang setelah suami tiada, kita semua tetap memperjuangkan nilai-nilai juang yang dilandasi semangat 45 kepada generasi muda, khususnya PPM para Anak Cucu Veteran. Agar mereka tak kalah hebatnya dengan para pejuang pendahulu,” papar Hj Gunasah.
Menurut Ketua PIVERI Banten, perjuangan para istri tak kalah beratnya dengan suami-suami mereka yang mengembang tugas negara di medan operasi. Selain harus ikhlas melepas suami, juga memiliki peran mendidik anak-anak dan menjaga rumah tangga saat ditinggal tugas.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPD LVRI Banten Mulyadi, Danrem 064/MY diwakili Kasiter Kolonel Inf Saut, Ketua PD PPM Banten H. Candra Mahar Dhika dan perwakilan PC PPM se-Provinsi Banten.
Mengawali sambutannya, Ketua LVRI Banten Mulyadi menyampaikan bahwa walaupun sudah nenek nenek tapi semangatnya tetap muda, terus bersama mendampingi LVRI dan PPM dimana Organisasi Kekeluargaan yang mandiri dalam kebersamaan tetap mewarisi JSN45 dan Menjaga Pancasila serta Bhineka tunggal Ika terhadap NKRI,
“Tidak mudah menjadi istri pejuang. Waktu kebahagiaan mereka sekejap menghilang ketika suami menunaikan tugas negara di daerah pertempuran. Tidak saja dibutuhkan keikhlasan, melainkan juga kesetiaan dan pengabdian kepada keluarga sebagai bagian dari dukungan moril bagi para suami,” ujar Mulyadi.
Ketua LVRI Banten juga mengungkapkan bara para istri pejuang ini harus mengurus anak sendirian dan menjaga kesetiaan untuk suami saat lama ditinggal tugas operasi.
“Kepercayaan yang diemban para istri ini lah yang menjadi penyemangat para suami ketika berada di garis depan pertempuran. Bahkan tidak sedikit mereka yang menerima kabar gugurnya suami tak pernah pulang lagi. Oleh karena itu, dibalik daya juang yang hebat para pejuang, di belakangnya pasti ada istri-istri yang hebat menjaga kesetiaan dan selalu berdoa untuk suaminya,” ungkapnya.
Sementara Kasiter Kolonel Inf Saut mewakili Danrem 064/MY dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat HUT ke-58 Piveri.
“Semoga semangat dalam juang 45 bisa bergandengan tangan dengan LVRI dan PPM sebagai organisasi sosial KBT yang sangat besar kapasitasnya dalam peran bela negara yang akan menjadi teladan bagi para penerus bangsa terhadap jiwa semangat nilai nilai 45 bagi generasi bangsa, kami apresiasi dan sekali lagi mengucapkan Selamat HUT ke-58 Piveri,” kata Kolonel Inf Saut.
Dalam kesempatan itu, Ketua PPM Banten Chandra Mahar Dhika menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya kepada Ibunda yang tergabung dalam PIVERI yang telah memberikan ketauladanan bagi generasi muda khususnya putra-putri, cucu dan keterunan pejuang veteran dalam wadah PPM agar mampu bekerja keras dalam meghadapi perkembangan zaman.
“Ini tantangan pemuda kelak akan mewarisi kemerdekaan ini jangan sampai menciderai atau melukai nama baik para pejuang bangsa yang selama ini memerdekakan bangsa dengan nyawa dan darah dan saya mengajak kepada generasi penerus bangsa mari kita warisi semangat JSN45 sebagai landasan bergerak dalam bela negara menuju Banten Jaya dan Ber-Bhineka Tunggal Ika serta dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua PPM Banten.
Turut hadir Ketua Cabang Piveri, Ketua DPC LVRI se Provinsi Banten, Pepabri Provinsi Banten, PPAD Banten, Persit Banten dan KBT lainnya.
HUMAS PPM BANTEN | EDITOR : EDDY PRASETYO
