TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Akhmad Yusuf Wibowo meminta PPM Sumsel menjadi organisasi kepemudaan yang dapat membuka diri, melakukan upgrade organisasi dan menjadi inkubator bagi lahirnya wirausaha muda baru di Sumsel.
Demikian disampaikan Akhmad Yusuf Wibowo saat menerima audiensi Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) SumselmMasa bakti 2020-2025 di ruang rapat lantai 2 Dispora Sumsel, pada Senin (24/5/2021) pagi
Dirinya menilai bahwa kemandirian Pemuda khususnya yang tergabung dalam PPM merupakan bagian dalam mengangkat harkat dan martabat Veteran dan ikut berkontribusi dalam membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Muda adalah kekuatan, jadi jangan sia-siakan usia muda teman-teman. Saya minta PPM untuk dapat menghimpun Pemuda/i di Provinsi Sumsel agar potensi muda ini dapat tersalurkan ke arah yang positif” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dispora memiliki tugas pokok yaitu pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan bagi pemuda/i di Sumatera Selatan. Sehingga diharapkan jika anak-anak muda telah diajarkan wirausaha, dapat berdampak pada turunnya penyimpangan di kalangan pemuda.
Sementara itu, Ketua PPM Sumsel Gerry Gunung Iskandar menyampaikan kesiapannya dan PPM Sumsel mendukung semua program Dispora termasuk menciptakan wirausaha muda di Sumsel.
Gerry bahkan meminta agar diadakan program bersama antara PPM dengan Dispora khusus memberikan pelatihan untuk para remaja putus sekolah yang saat ini hampir menyentuh angka 2 juta penduduk.
“Ada banyak nasihat, masukan dan arahan dari Pak Kadis kepada PPM Sumsel dan kami sangat siap untuk menjadi organisasi kepemudaan yang dapat menghimpun semua pemuda/i dan menjadi fasilitator bagi terciptanya pemuda yang berdaya bagi kemajuan Sumsel” terang Gerry.
Gerry menilai Sumsel kedepan akan mendapati bonus demografi di mana jumlah penduduk berusia produktif (pemuda) menjadi penduduk mayoritas.
“Maka untuk menyambut bonus demografi ini, kita harus mempersiapkan semuanya. Termasuk mensosialisasikan bahaya Narkoba, Hoax, Radikalisme melalui platform digital sebagai upaya memberikan pemahaman yang benar kepada pemusa serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan soft skillnya” ujarnya.
Pada Audiensi ini Ketua PPM Sumsel didampingi oleh Rahmat Ferizal, Johannes Firano, Bobby Desyanta, Yuli Susanti, Rita Pelita, Nani Mairatlie dan Nila Kanti Amarta Putri.
Diakhir pertemuan, PPM Sumsel menyerahkan SK Kepengurusan kepada Kadispora sebagai laporan sekaligus bentuk tertib administrasi organisasi agar dapat menjadi contoh bagi organisasi kepemudaan lainnya yang ada di wilayah Sumsel.
Sumber : Humas PPM Sumsel
Editor : Eddy Prasetyo