TANHANANEWS.COM, Jakarta — Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP-PPM) Berto Izaak Doko mengapresiasi langkah berani dan tegas Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Ph.D yang memutuskan untuk tetap melanjutkan penelitian Vaksin Nusantara karya putera bangsa Letjen TNI (Purn) Dr. Terawan Agus Putranto, dengan harapan nantinya Vaksin Nusantara dapat digunakan negara untuk melindungi dan menyelamatkan rakyat Indonesia dari Covid-19.
“Sebagai pemimpin, KSAD Jenderal Andika Perkasa hadir dan membantu permasalahan yang dihadapi anggotanya, para dokter, peneliti dan tenaga kesehatan TNI AD yang memperjuangkan Vaksin Nusantara, dan memberikan jalan keluar dengan langkah strategis MoU antara Kementerian Kesehatan, BPOM dan TNI AD. Sikap KSAD yang mengayomi jajarannya dan langkahnya yang mengutamakan kepentingan bangsa-negara patut kita teladani,” ujar Berto Izaak Doko di Jakarta, Sabtu (24/4/2021), sebagaimana dirilis senayanpost.
Berto menyatakan, keluarga besar PPM mengucapkan terima kasih atas keberanian, ketegasan dan kesungguhan serta berbagai upaya nyata KSAD Jenderal Andika Perkasa selaku pimpinan TNI AD sekaligus Pembina Teritorial Pemuda Panca Marga untuk melindungi dan menyelamatkan prajurit serta rakyat Indonesia dari pandemi Covid-19, termasuk mengawal program Vaksin Nusantara dengan melanjutkan proses penelitian dan pengujian.
“PPM mengajak seluruh komponen bangsa, mari bersama-sama kita kawal program Vaksin Nusantara agar proses penelitian dan pengujian berlangsung dengan lancar dan sukses. Semoga hasilnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk keselamatan seluruh rakyat Indonesia,” imbau Berto Izaak Doko.
Selaku Ketua Umum PP-PPM/Komandan Korps Yudha Putra PPM Berto Izaak Doko menegaskan, pihaknya tegak lurus dengan sikap dan kebijakan Presiden Jokowi yang mendukung semua bentuk karya putera-puteri terbaik bangsa Indonesia, termasuk Vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh Letjen TNI (Purn) Dr. Terawan Agus Putranto.
Jika kita sebagai bangsa sepakat ingin menjadikan Indonesia negara yang mandiri dan maju, kita semua seluruh komponan bangsa dan rakyat Indonesia harus mendukung setiap hasil kerja dan karya bangsa kita sendiri. Jangan malah di-bully atau dicemooh. Kalau ditemukan kekurangan di sana-sini, mari kita lengkapi kekurangannya. Itulah bentuk gotong-royong dan praktik Pancasila dalam keseharian,” imbuh Berto Izaak Doko.
Ketua Bidang Humas PP-PPM/Dansatgas Anticovid-19 Korps Yudha Putra PPM Zulfikar Fuad menambahkan, pihaknya bersyukur bahwa polemik tentang Vaksin Nusantara yang sempat memuncak kini mereda setelah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa turun tangan meredam suasana dan memberikan solusi melalui MoU antara Kementerian Kesehatan, BPOM dan TNI AD.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghentikan kebiasaan berpolemik karena sikap tersebut kontraproduktif. Terlebih di tengah upaya pemerintah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi sebagai dampaknya. Yuk, kita bergandengan tangan, bantu pemerintah dan masyarakat atasi ancaman Covid-19 dengan apapun yang kita bisa,” ujar Zulfikar Fuad.
(Redaksi)
